Jumat, 13 Juni 2014

Tanggapan dan Jalan Keluar tentang Lokalisasi

Seperti kita ketahui arti dari kata lokalisasi adalah pembatasan pd suatu tempat atau lingkungan. Namun dalam hal ini lokalisasi berarti sebagai tempat penampungan wanita penghibur  (PSK). Salah satu contoh lokalisasi adalah Gang Dolly yang terletak didaerah Jarak, Pasar Kembang, Surabaya. Lokasi ini adalah lokalisasi yang terbesar di Asia Tenggara, lebih besar dari Phat Phong di Bangkok, Thailan dam Geylang di Singapura
Dampak negatif dari lokalisasi antara lain:
(a) Secara sosiologis prostitusi merupakan perbuatan amoral yang bertentangan dengan norma dan etika yang ada di dalam masyarakat
(b) Dari aspek pendidikan, prostitusi merupakan kegiatan yang demoralisasi
(c) Dari aspek kewanitaan, prostitusi merupakan kegiatan yang merendahkan martabat wanita
(d) Dari aspek ekonomi, prostitusi dalam prakteknya sering terjadi pemerasanm tenaga kerja
(e) dari aspek kesehatan, praktek prostitusi merupakan media yang sangat efektif untuk menularnya penyakit kelamin dan kandungan yang sangat berbahaya
(f) Dari aspek kamtibmas, praktek prostitusi dapat menimbulkan kegiatan-kegiatan criminal
(g) Dari aspek penataan kota, prostitusi dapat menurunkan kualitas dan estetika lingkungan perkotaan.
Tanggapan : Tanggapan saya mengenai lokalisasi adalah tempat yang sangat buruk atau tempat yang sangat negative karena tempat ini akan memberi efek samping bagi lingkungan disekitarnya. Terutama bagi anak abak dan remaja disekitar lingkungan tersebut
Jalan keluar yang harus diterapkan adalah bekerja sama antar warga sekitar dan pemerintah untuk menutup tempat lokalisasi, memberi penyuluhan mengenai dari seks bebas, kemudian harus ada pengawasan yang intensif  dari pemerintah dan penolakan dari warga setempat agar tempat seperti ini tidak semakin meajalela. Dan bagi pemerintah sebaiknya memberi lapangan pekerjaan bagi para PSK agar mereka begerja pada jalan yang benar dan tidak kembali kebada pekerjaan yang diharamkan oleh agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar