Rabu, 07 Juni 2017

SEMINAR REVITALISASI KOTA TUA

http://www.dewimagazine.com/news-art/revitalisasi-kota-tua-kapan-akan-terlaksana-


Kepulauan Seribu dan Kota Tua masuk ke dalam 10 destinasi wisata baru yang memang sedang dikebut perngembangannya oleh Kemenpar. Destinasi prioritas yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo itu akan menjadi daya pikat baru sektor pariwisata Indonesia.

Wacana revitalisasi kota tua telah berlangsung lebih dari sepuluh tahun. Pada tahun 2004, organisasi Jakarta Old Town Kotaku menjadi penggagas awal dimulainya proyek revitalisasi gedung-gedung tua yang terabaikan. Proyek tersebut berhenti. Lantas di tahun  2014 Jokowi meresmikan proyek revitalisasi lain yang dibentuk oleh Jakarta Old Town Reborn (JOTR), sebuah konsorsium swasta yang digagas ekonom Lin Che Wei dan menggandeng sejumlah arsitek ternama dalam negeri seperti Yori Antar, Andra Matin, Ahmad dan Djuhara. Proyek ini bertujuan untuk merevitalisasi bangunan yang terabaikan. Konsorsium tersebut hadir dengan agenda besar memperbaiki gedung-gedung tua dan mengalihfungsikannya menjadi tempat umum dengan nilai ekonomi seperti restoran dan kafe, agar Kota Tua menjadi tempat wisata atraktif.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengharapkan revitalisasi 13 bangunan di kawasan Kota Tua, Jakarta, selesai dalam waktu kurang dari lima tahun. Hal itu diungkapkan dalam sambutan agenda diskusi "2017: Wajah Kota Tua yang Berubah" di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Minggu (16/4).

"Kami harap tidak sampai lima tahun selesai semua ini (revitalisasi Kota Tua). Saya tidak mau 20 atau 30 tahun, lima tahun harus selesai," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, proyek revitalisasi Kota Tua merupakan salah satu proyek prioritas milik Pemprov DKI sejak zaman Gubernur DKI Joko Widodo. Sebagi salah satu aset sejarah, Kota Tua merupakan kawasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi pendapatan daerah.

Calon petahana dalam Pilkada DKI tahun ini tersebut menuturkan, Pemprov DKI mempercayakan sepenuhnya revitalisasi Kota Tua ke konsorsium pemenang proyek. Ia menilai, kerjasama antara Pemprov DKI dan konsorsium diyakini bisa mempercepat proses revitalisasi tersebut.

Adapun revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki infrastruktur serta mengembalikan bentuk bangunan di kawasan Kota Tua seperti sediakala.

Ahok mengatakan, salah satu prioritas dalam revitalisasi Kota Tuaadalah membersihkan aliran Kali Besar Barat.

Dia merencanakan menjadikan Kali Besar Barat sebagai tempat "nongkrong" baru bagi warga. Air di kali itu akan disaring menjadi bersih dilengkapi dengan taman di sisi kiri dan kanannya.

Revitalisasi Kali Besar Barat termasuk ke dalam Instruksi Gubernur Nomor 101 Tahun 2016 tentang percepatan revitalisasi Kota Tua.Nantinya, pekerjaan itu juga akan dilanjutkan hingga ke Kali Pakin, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

"Termasuk kami akan merapikan Luar Batang hingga Museum Bahari," kata Ahok.
Penataan Kali Besar Barat itu terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon yang berada di jantung kota Seoul. Ahok telah mengujicoba teknologi pembersihan kali dari Seoul ke kali di Masjid Istiqlal.

Sementara itu, ia menyampaikan, Pemprov DKI juga akan kembali membangun Rumah Susun bagi para nelayan di atas tanah reklamsi seluas 10 hektare di Pantai Utara Jakarta. Ia menyebut, proses tersebut telah berjalan dan sudah dalam masuk dalam proses pembangunan tanggul untuk memperoleh pasir bagi proyek reklamasi.

“Tahun 2015, sektor pariwisata penghasil devisa terbesar ke empat. Tahun 2019 diproyeksi nomor satu,” ujar Hiramsyah.

Berdasarkan data Kemenpar tahun 2015, ia berkata, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jakarta mencapai tiga juta orang. Jumlah itu hampir sekitar 70 persen dari jumlah wisman yang datang ke Indonesia tahun 2015.

Oleh karena itu, ia menilai, dengan adanya revitalisasi Kota Tua diharapkan mampu meningkatkan kujungan wisman ke Indonesia mempengaruhi perekonomian di Jakarta dan negara.

“Ada peluang besar menjadikan Jakarta sebagai salah satu destinasi utama, salah satunya Kota Tua,” ujarnya.

Selaku Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta, Eddy Sambuaga mengatakan, “Nanti ada etalase anak muda yang jualan kaya di Instagram, seperti aksesoris, gelang, atau baju, ya anak muda lah.”

Eddy menerangkan, saat ini terdapat 13 proyek pengerjaan pengaktifan kembali bangunan. Pengaktifan itu termasuk gedung milik PT Kerta Niaga.
Pengaktifan gedung dilakukan agar gedung tidak kosong. Sehingga, kawasan pariwisata tersebut bisa aktif dikunjungi oleh masyarakat.

SUMBER :
https://www.jia-xiang.biz/revitalisasi-kota-tua-mengapa-terseok/
http://thepresidentpostindonesia.com/2017/04/16/pariwisata-diproyeksi-menjadi-penghasil-devisa-utama-tahun-2019-kota-tua-kebut-revitalisasi/
http://nasional.kompas.com/read/2017/04/16/18592651/ahok.revitalisasi.kota.tua.harus.rampung.lima.tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar