Selasa, 06 Januari 2015

Estetika Bentuk2-Komposisi Bidang Mozaik


Konsep  :
Tema              : Keindahan

Definisi Tema : Keadaan yang enak dipandag, cantik, bagus benar atau elok
Karakter        : Bagus, Indah dan Elok
Ide Bentuk     : Payung
Ide Dasar       : Segitiga
Warna            : Polikromatik, terdiri dari:
·      Merah
·      Biru
·      Kuning
·      Hijau
Prinsip – Prinsip Desain :
·      Keseimbangan : formal karena gambar diatas berada pada sumbu simetrinya
·      Irama               : Dinamis, karena gambar diatas terdapat pengulangan bentuk dan
  dimensi yang berbeda
·      Skala                : Normal, karena gambar diatas memiliki ukuran standar tidak
  terlalu besar dan tidak terlalu kecil
·      Proporsi          : Desain sudah proporsi, menyesuaikan dengan media desain.
·      Tekanan          : Tidak Ada



 

Estetika Bentuk2-Komposisi Garis


Konsep  :
Tema              : tajam
Definisi Tema : Bermata tipis, halus, dan mudah mengiris, melukai, dsb
Karakter        : Bagus, Indah dan Elok
Ide Bentuk     : Ujung Tombak
Ide Dasar       : Segitiga
Warna            : Polikromatik, terdiri dari:
·      Merah
·      Biru
Prinsip – Prinsip Desain :
·      Keseimbangan : Informal, karena gambar diatas tidak berada pada sumbu
   simetrinya
·      Irama               : Dinamis, karena gambar diatas terdapat pengulangan bentuk dan
  dimensi yang berbeda
·      Skala                : Normal, karena gambar diatas memiliki ukuran standar tidak
  terlalu besar dan tidak terlalu kecil
·      Proporsi          : Desain sudah proporsi, menyesuaikan dengan media desain.
·      Tekanan          : Pada setiap bentuk segitiga
Gambar Desain :
 






Estetika Bentuk2-Komposisi Titik


Konsep  :
Tema              : Keceriaan
Definisi Tema : Kecerahan sinar muka menandakan bahagia, gembira, dsb
Karakter        : Bahagia, Senang
Ide Bentuk     : Kembang Api
Ide Dasar       : Oval
Warna            : Polikromatik, terdiri dari:
·      Merah
·      Orange
·      Pink
·      Biru
·      Hijau
Prinsip – Prinsip Desain :
·      Keseimbangan : Informal, karena gambar diatas tidak berada pada sumbu
   simetrinya
·      Irama               : Dinamis, karena gambar diatas terdapat pengulangan bentuk dan
  dimensi yang berbeda
·      Skala                : Normal, karena gambar diatas memiliki ukuran standar tidak
  terlalu besar dan tidak terlalu kecil
·      Proporsi          : Desain sudah proporsi, menyesuaikan dengan media desain.
·      Tekanan          : Pada warnanya karena gambar diatas menggunakan warna yang
  bermacam-macam dan cerah
Gambar Desain :





 








Senin, 05 Januari 2015

Pembangunan Berwawasan Lingkungan



Pengertian Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.

Disadari sepenuhnya bahwa kegiatan pembangunan apalagi yang bersifat fisik dan berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam jelas mengandung resiko terjadinya perubahan ekosistem yang selanjutnya akan mengakibatkan dampak, baik yang bersifat negatif maupun yang positif. Oleh karena itu, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan seharusnya selain berwawasan sosial dan ekonomi juga harus berwawasan lingkungan.

Komponen-Komponen Lingkungan
Diantara komponen-komponen lingkungan yang penting, adalah
a)      Biologi, mencakup sub-komponen:
·         Jenis flora fauna darat (vegetasi dan satwa)
·         Jenis flora fauna perairan (plankton & bentos)
b)      Geofisik, mencakup sub-komponen:
·         Iklim
·         Fisiografi
·         Hidrologi
c)      Kimia, mencakup sub-komponen:
·         Kualitas udara
·         Kualitas air
d)      Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, dijabarkan:
·         Demografi industri dan kependudukan
·         Sosial ekonomi
·         Sosial budaya

Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan yang berwawasan lingkungan atau pembangunan berkelanjutan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu adanya saling keterkaitan beberapa sektor, antara lain lingkungan dan masyarakat serta kemanfaatan dan pembangunan. Pembangunan akan selalu berkaitan dan saling berinteraksi dengan lingkungan hidup. Interaksi tersebut dapat bersifat positif atau negatif. Pengetahuan dan informasi tentang berbagai interaksi tersebut sangat diperlukan dalam pembangunan berwawasan lingkungan.
Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan antara lain :
1.      Menjamin pemerataan dan keadilan.
2.      Menghargai keanekaragaman hayati.
3.      Menggunakan pendekatan integratif.
4.      Menggunakan pandangan jangka panjang.

Dampak Terhadap Lingkungan
Suatu kegiatan proyek akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungannya, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan proyek ini dapat terjadi pada masa konstruksi maupun masa operasi proyek dan dapat berupa dampak positif maupun negatif bagi lingkungannya.

Tujuan Pembangunan Berwawasan Lingkungan

  • Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup.

  • Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan yang melindungi lingkungan hidup.

  • Terjaminnya kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

  • Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

  • Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.

  • Terlindunginya wilayah Indonesia dari pengaruh negatif pembangunan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.